Hai teman-teman! Masih dalam episode #stayathome part sekian, saya udah mati gaya di rumah. Kebanyakan di rumah, lagi-lagi bikin saya lebih aktif dalam mengurus diri. Yang biasanya sebulan sekali ke klinik kecantikan, sekedar facial atau maskeran, sekarang mau gak mau saya cari alternatif untuk melakukan self treatment di rumah. Buat beberapa orang, merawat kulit wajah mungkin satu hal yang mudah, tapi buat saya yang punye jenis kulit kombinasi, ini adalah satu hal yang tricky.
Bayangkan saja, dalam 1 wajah ini, saya memiliki masalah yang berbeda-beda di setiap areanya. Kalau wajah saya diibaratkan dengan lapangan, bisa dibilang lapangan bagian samping kanan penuh lumpur, tapi bagian tengah tanahnya kering kerontang, lalu bagian samping kiri penuh ranjau. Terlalu banyak masalah yang gak cukup diatasi hanya dengan 1 produk.
Jadi, area dahi saya berminyak, pipi dan hidung berpori-pori besar, lalu bagian sekitar mulut saya kering. Memiliki tipe kulit wajah kombinasi ini membuat saya lebih aware dengan skincare yang saya pakai. Jangan sampai niat menghilangkan minyak berlebih di area dahi, malah membuat area mulut saya semakin kering kerontang. Makanya, produk yang akan saya review ini, sangat sangat membantu dan menjawab kekhawatiran saya selama ini, produk yang bisa merawat kulit yang berminyak, tapi juga kering, tapi juga berpori-pori besar. Apalagi, dengan kandungan-kandungan yang saya rasa berbeda dengan masker pada umumnya, saya semakin penasaran, karena ini pertama kalinya saya menemukan masker dengan kandungan mushroom extract, peach extract, dan apricot seed scrub.
Maska Technicolor Multimask. Ya, itu nama produk terbaru keluaran Maska. Maska ini adalah salah satu brand lokal yang punya konsep produk yang cerdas, menarik, lain dari yang lain. Makanya, begitu launching, saya langsung penasaran dengan produk ini. Kalian juga pasti tau, kalau produk-produk Maska sebelumnya juga sangat hits, dari mulai packaging yang apik, sampai kualitas produk yang gak main-main.
KEMASAN
KANDUNGAN
Kandungan tiap maskernya tentu berbeda, seperti yang tercantum pada kemasannya. Kandungan utama pada setiap masker, menyesuaikan dengan fungsinya.
Meskipun kandungannya berbeda, namun ketiga masker ini sama-sama memberikan efek extra cooling sensation, karena mengandung peppermint oil. Maska Technicolor Multimask ini dilengkapi dengan anti-pollution ingredients yang menjaga kulit dari radikal bebas dan debu. Produk ini sudah tentu terdaftar di BPOM, juga bebas alkohol, paraben, sulfate, cruelty, silikon, dan EU allergen.
KLAIM
Karena kandungan tiap maskernya berbeda, berarti fungsinyapun berbeda ya.
Maska Pore Mask : Mengandung Mushroom Extract yang mampu membantu merawat pori-pori besar sekaligus membantu mengontrol kadar sebum, serta Hyaluronic Acid yang berfungsi melembapkan dan menghaluskan kulit.
Maska Fine Line Mask : Kandungan Peach Extract yang membantu merawat fine lines, serta kerutan pada wajah, vitamin B3 membantu membuat warna kulit cerah secara merata, serta Hyaluronic Acid yang mampu melembapkan serta menghaluskan kulit.
Maska Oil Mask : Mengandung Apricot Scrub yang mampu membantu mengangkat kotoran-kotoran yang membuat pori-pori tersumbat. Grape Seed Oil dan Centella Extract yang membantu menjaga kadar minyak berlebih, menghaluskan kulit serta membantu merawat elastisitas kulit.
CARA PAKAI
Ketiga masker ini punya cara pakai yang sama, perbedaannya hanya pada letak penggunaannya, dan ini akan menjadi berbeda pada tiap orang, menyesuaikan jenis kulit masing-masing. Kalau yang ini versi saya.
TEKSTUR, WARNA, DAN AROMA
HASIL PEMAKAIAN
Bagian ini pasti yang banyak ditunggu, kan? :) Tenang, gak cuma hasil pemakaian, tapi saya juga akan bercerita pengalaman saat memakainya.
Seperti yang sudah saya sebutkan, permasalahan kulit wajah saya adalah area dahi yang berminyak, pipi dan hidung yang berpori-pori besar, dan area sekitar mulut yang kering. Saya aplikasikan masing-masing Maska Technicolor Multimask di bagian-bagian tersebut. Hal pertama yang saya sadari adalah aromanya yang bikin rileks. Ini adalah deskripsi "me time" sesungguhnya. Peppermint oil yang memberikan cooling sensation ini memang menjadi keunggulan Maska Technicolor Multimask, betul-betul membuat mood lebih baik. Kalau saya gak ingat kalau masker ini harus dibilas setelah 10 menit pemakaian, mungkin saya udah tidur sejak awal pemakaian.
Tekstur clay masknya sendiri mudah dibaurkan. Tadinya saya menggunakan kuas silikon untuk mengaplikasikannya, tapi setelah beberapa kali pemakaian, tampaknya lebih nyaman dan efisien jika menggunakan tangan (gak akan ada produk yang tertinggal di kuas).
Setelah 10 menit pemakaian, saya langsung bilas menggunakan handuk hangat, supaya semua kotoran terangat dengan bersih. Setelahnya saya langsung mengamati wajah saya. Bagi saya yang kadang underestimate sama fungsi masker, saya cukup takjub dengan efek jangka pendek yang diberikan Maska Technicolor Multimask. Kulit lebih bersih dan semuanya serba pas. Gak ada bagian yang terlalu berminyak, tapi juga gak ada bagian yang kering. Saya bisa bilang begitu karena perubahan tekstur wajah yang saya rasakan cukup signifikan, kulit menjadi haluuuuus sekali, padahal sebelumnya saya gak melakukan exfoliating sama sekali.
Pemakaian-pemakaian berikutnya, menunjukkan efek yang sama. Kulit lebih halus dan bersih. Tambahannya, saya merasa kadar minyak di wajah lebih terkontrol, meskipun area dahi saya tetap berminyak, tapi gak sebanyak dulu. Saya sadar bertul kalau kadar minyak yang berlebihan dapat membuat kulit terlihat kusam, makanya setelah memakai masker ini, kulit menjadi bersih dan agak cerah. Bagian pipi dan hidung, meskipun gak otomatis membuat pori-pori mengecil, tapi membuat pori-pori jauh lebih bersih dan bebas jerawat. Begitu juga dengan area sekitar mulut, tekstur kulit terasa lebih lembap. Efek-efek ini juga terlihat pada saat saya memakai make up. Jika sebelumnya saya menggunakan Maska Tecnicolor Multimask, hasil make up lebih halus, menyatu dengan wajah, dan tahan lama.
KESIMPULAN
Aku juga berharap Maska ngeluarin versi jarnya karena kalo clay mask tapi kemasan gini sebenernya kurang enak karena clay mask kalo terekspos udara kan jadi gampang kering :(
ReplyDelete