Wardah C-Defense ini udah keluar lama dan aku juga udah repurchase yang kedua kalinya, tapi baru sempet review sekarang. Hehe. Kalian semua pasti udah pernah dengar, lihat, dan coba produk ini kan? Atau belum? Nah, untuk yang belum, di bawah ini adalah penampakannya :
Wardah C-Defense Serum ini disebutkan memiliki antioksidan yang tinggi. Dengan kemampuan penetrasi yang lebih sempurna ke dalam lapisan kulit, serum ini bekerja melalui 5 langkah sinergis untuk menjaga agar kulit tampak lebih muda, cerah, dan tetap sehat. Apa sih 5 langkah sinergis nya?
- Mengurangi proses pembentukan melanin pada kulit
- Membantu merangkal radikal bebas
- Sebagai anti inflamasi, inflamasi merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya pigmentasi pada kulit
- Membantu sintesis kolagen yang berfungsi untuk menjaga elastisitas kulit
- Meresap ke laposa kulit dengan lebih optimal sehingga aktif bekerja dengan lebih efektif
Aku beli dengan harga 78.500, karena di Griya diskon 5% maka harganya 75.000. Tapi denger-denger banyak juga yang dapet harga 65.000 an. Jadi tergantung di mana kalian belinya. Harganya cukup terjangkau dengan netto sebanyak 17 ml.
Kemasan
Kemasannya botol pipet seperti ini, layaknya serum. Tapi yang disayangkan adalah setiap aku udah pakai, saat aku tutup botolnya, si sisa cairan serum yang ada di pinggiran jadi luber-luber, seperti foto di bawah ini :
Jadi emang harus apik dan pelan-pelan pakenya.
Komposisi
Tekstur
Serum ini bertekstur cairan bening tapi agak kental, seperti vitamin rambut teksturnya. Serum ini ada sedikit wanginya, tapi agak sulit deskripsiinnya, aku sih kurang suka dengan wanginya walaupun untuk beberapa orang mungkin gak masalah. Lalu, satu lagi kekurangan yang aku temukan, teksturnya yang agak lengket bikin si serum ini jadi sulit nyerap. Jadi kalau udah ngantuk banget, tetep harus nunggu kering dan menyerap, supaya gak nempel-nempel ke bantal.
Hasil
Untuk satu botol aku habis selama sebulan lebih, karena aku pakai serum ini tipis-tipis biar cepet nyerap dan gak lengket. Selama sebulan sebelumnya kulitku lagi super sensitif. Bukan jerawatan, tapi apa ya.. gak enak aja kalau dipegang. Nah aku pakai ini sampai habis, hasilnya super duper memuaskan. Bukan efek mencerahkannya sih, tapi efek kenyalisasinya (?). Jadi kullit lebih enak dipegang, kenyal gitu.
Nah tapiiii, setelah kulitku udah enak banget, serum ini jadi gak ngaruh lagi. Sebaliknya, malah muncul beruntusan di bagian rahang. Aku gak ngerti kenapa, waktu itu kupikir mungkin aku salah pakai make up. Jadi setelah itu, aku stop make upan dan tetap pakai serum ini. Eeeeh bruntusan masih ada. Akhirnya aku coba stop pakai serum ini, dan bruntuspun menghilang dalam beberapa hari.
Terus, beberapa minggu lalu setelah PMS wajahku mulai sensitif dan bermasalah lagi, aku iseng pakein si sereum ini ke daerah-daerah yang bermasalah dan ternyataaaa it totally works! Jadi buat aku si serum ini cocoknya dipakai saat kulit lagi bermasalah, tapi saat kulit udah oke, dia gak ngaruh lagi. Eh tapi tapi.. Hasil di kulitku dan kulitmu belum tentu sama lho ya.
Jadi menurutku,
+ Harga terjangkau
+ Memberikan efek kulit sehat (kenyal dan lembab)
- Lengket, lama menyerap
- Wanginya agak menyengat
- Bentuk ulirnya bikin produknya kadang keluar keluar di pinggiran botol
- Di kulitku timbul beruntusan kalau dipakai dalam jangka waktu yang lama
Nilai : 2/5
Beli lagi? I think No.
Anyway, di antara kalian ada yang pernah pakai serum ini? Apa kalian ngerasain juga efek yang aku rasain? atau mungkin kalian cocok? Let me know ya dengan memberikan komentarmu di kolom comment di bawah. :D